Sabtu, 10 Maret 2012

Tips Membuka Lembaran Baru Paska Putus Cinta

post ini saya copy dari salah satu teman "siezhien.wen.ru"  dan saya tambahin sedikit.


Putus cinta memang merupakan pengalaman yang tak enak terutama jika putus cinta karena dikhianati orang yang dikasihi, pasti sangat menyakitkan rasanya. Nah, bagaimana caranya bangkit kembali membuka lembaran baru dan mencari cinta yang lain? Berikut panduannya.

1. Belajar dari masa lalu.
Ada begitu banyak lelaki dan perempuan di sekeliling Anda, tapi mungkin tak banyak yang cocok untuk dijadikan pacar. So berhati-hatilah jika mau melangkah.
Jangan sekali-kali membiarkan sejarah pahit itu terulang kembali. Apabila sekarang ini Anda sedang tak terlibat dalam hubungan asmara, akan lebih mudah lagi untuk membicarakan hal-hal yang tak Anda sukai dan hal-hal yang Anda benci. Jangan lupa untuk memperhatikan tingkah laku dan sifat Anda. temukan jawaban yang pasti mengenai siapa dan bagaimana sebenarnya pribadi Anda. Jika Anda sudah mampu menilai diri sendiri, akan lebih mudah bagi Anda untuk melihat orang lain.

2. Bertindak hati-hati.
Anda tidak perlu buru-buru mengejar target dan manjadikan hubungan berikutnya lebih mendalam dari hubungan yang sebelumnya, karena proses percintaan tidak bisa dilakukan secara instant, jadi jangan samakan seperti makan mie instan.
Nikmati dan jalani saja dengan seadanya. Jangan sekali-kali mendorongnya ke arah yang lebih mendekatkan satu sama lain, padahal Anda berdua belum siap. Ingat, hubungan yang dipaksakan dan terlampau cepat adalah awal dari kehancuran. Jadi, pelan-pelan saja.

Kadang kala seseorang memaksakan diri masuk ke dalam suatu hubungan baru hanya karena terluka sebelumnya, dengan tidak memperhitungkan kesedihan akibat hubungan yang kandas sebelumnya. Paling tidak, "give yourself a break!", dibutuhkan sekurangnya setahun untuk memulai hubungan yang baru setelah Anda dicampakkan oleh pasangan yang tidak setia.

Ingatkan diri sendiri, betapa pentingnya memberikan keleluasaan waktu dalam hubungan cinta. Jika kekasih baru menghendaki segalanya berjalan cepat, pertimbangkan segala sesuatunya lebih cermat lagi. Tanyakan pada diri sendiri, "Apakah saya sudah siap dengan hubungan baru yang lebih mendalam?", jika belum saling mengenal, kenapa harus terburu-buru? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk mencoba sendiri dulu. Kebebasan dan rasa tak terikat juga mampu memberikan kebahagiaan. Biarkan teman-teman Anda mengatakan kalau Anda "jomblo" yang disia-siakan mantan pacar. Optimis saja kalau Anda akan mendapatkan yang lebih baik dari dia.

3. Jangan membanding-bandingkan.
Ketika Anda mulai tertarik dengan sosok lawan jenis, jangan sekali-kali Anda membandingkannya dengan "mantan" Anda. Karena hal terburuk yang dilakukan seseorang dalam membina hubungan baru adalah mengontraskan. Bila niat Anda mencari mengganti kekasih yang telah pergi, Anda tidak akan menemukannya. Ingat! Yang Anda butuhkan bukan pengganti yang "sejenis", melainkan sebuah hubungan baru yang dapat membuat hidup Anda lebih baik. Anda dapat merasakan dicintai dan mencintai sepenuhnya.

Bisa jadi pacar baru Anda ini tak memiliki semua sifat baik yang dibutuhkan, namun bukan berarti Anda tak bisa memanfaatkannya untuk mengisi kekosongan hidup. Karena bagaimanapun, pria dan wanita diciptakan untuk mengisi satu sama lain. Jadi, tidak semua hal baik yang dimiliki mantan pacar manjadi hal mutlak yang juga harus dimiliki dan dipenuhi oleh "pendatang baru", bukan? Tidak ada salahnya mencari seseorang dengan karakter yang sangat bertolak belakang dengan mantan pacar mulai dari penampilan, minat dan pandangan hidup, bahkan profesinya.

4. Jangan membuat masalah baru.
Sangat egois sekali bila Anda menganggap pacar baru Anda sama dengan si pengkhianat cinta - mantan pacar Anda itu. Karena tidak semua orang mau diperlakukan sama. Berilah ia kesempatan memperlihatkan jati dirinya. Memang tidak mudah, apalagi bagi Anda yang pernah patah hati. Pasti Anda akan terus dihantui oleh kecurigaan seperti itu kepada "calon" Anda.

Apakah Anda tahu apakah syarat untuk memulai sebuah hubungan baru? Syaratnya adalah menjaga tingkah laku dan bicara Anda. Ingat! Tiap orang dilahirkan dengan sifat yang berbeda-beda, walaupun ada beberapa yang mirip. Jadi, Anda tidak perlu membesar-besarkan masalah yang sebenarnya dapat dibicarakan dan ditanggulangi bersama. Keterbukaan sangat diperlukan agar tidak menimbulkan kecurigaan yang tidak beralasan.

5. Yang terakhir adalah, melakukannya dengan cara yang berbeda.
Tidak ada salahnya mengubah rutinitas, misalnya, pergi ketempat-tempat baru yang bukan tempat kenangan Anda dengan mantan pacar. Kalau perlu, pindah kota atau pindah kerja ke tempat baru, kalau mantan pacar Anda satu kantor dengan Anda. Mulailah jalani kehidupan baru Anda. tidak selalu pindah kantor atau menjauh dari mantan pacar Anda membuat orang lain berfikir kalau Anda seorang loser. Tidak, tidak sama sekali! Lakukan hal ini untuk kepentingan Anda dan pasangan baru Anda, dan jangan dengarkan suara-suara sumbang di belakang Anda. Pikirkan saja keadaan yang terjadi pastinya akan lebih menggairahkan hidup dan kehidupan percintaan Anda.

Menemukan cara baru untuk melakukan sesuatu, akan membantu Anda menghentikan kenangan dan penderitaan masa lalu. Tidak ada salahnya memulai sesuatu yang berbeda dengan pasangan baru Anda. Pergi ke pantai, atau ke Puncak, misalnya, dan segala hal yang dulu amat tidak disukai mantan pacar. Cara-cara ini bisa menjadi suatu terapi dan obat yang mujarab untuk melupakan kisah cinta lama Anda yang pahit seperti kopi.

Tapi, yang paling penting adalah berusaha hidup santai (tapi jangan terlalu santai) dan jangan membebani diri dengan berbagai masalah. Nikmati kebebasan hidup Anda, jika Anda menginginkannya, atau, cobalah menjalin hubungan cinta yang baru tanpa terbebani oleh segudang harapan muluk dari diri Anda dan pasangan pilihan Anda, agar kegagalan yang lalu tidak terulang kembali. Just enjoy your life and forget the past!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar