Minggu, 04 Maret 2012

Dampak Pemanasan Global dan Efek Rumah Kaca

Meningkatnya efek rumah kaca mengakibatkan bumi menjadi tempat yang tidak nyaman lagi untuk dihuni.
Dampak  dari pemanasan global dan efek rumah kaca antara lain :
{ Pola cuaca yang sulit diprediksi
Cuaca adalah suatu gejala alam yang terjadi dari menit ke menit. Cuaca dapat berubah drastic dalam waktu yang singkat. Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian utara dari belahan bumi utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperature pada musim dingin dan malam hari akan cenderung maningkat.
{ Perubahan iklim
Perubahan iklim sangat bervariasi. Hampir semua tempat akan menjadi lebih panas, namun beberapa akan menjadi lebih dingin. Tempat yang akan mengalami pemanasan tercepat adalah Kanada, Rusia, dan Skandinavia, karena umpan balik positif yang disebabkan pencairan es terjadi paling intensif disana.  Perubahan iklim merupakan tantangan paling serius yang dihadapi dunia abad ke 21. Sejumlah bukti baru dan kuat yang muncul dalam studi mutakhir memperlihatkan bahwa masalah pemanasan yang terjadi 50 tahun terakhir disebabkan oleh tindakan manusia. Maka pemanasan global di masa depan kemungkinan akan lebih besar dari yang diduga sebelumnya.
{ Lapisan es terus menipis
Kawasan kutub kini mengalami pemanasan global lebih cepat dari kawasan lain di dunia. Dalam tiga decade terakhir, lapisan es di lautan sekitar kutub menyusut sekitar 990 ribu km2.  Kenaikan suhu yang hanya 3oC pun juga akan menyebabkan seluruh Greenland mencair. Pencairan ini saja akan dapat menaikkan permukaan laut setinggi 6 m. kenaikan tinggi permukaan laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan dapat menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat.
{ Gangguan ekosistem
Pemanasan global dan efek rumah kaca juga akan berdampak pada keseimbangan ekosistem yang terganggu, baik flora maupun fauna, terutama di daerah kawasan kutub Utara. Misalnya, habitat kehidupan plankton, ikan, anjing laut atau beruang kutub. Hal ini disebabkan hewan-hewan tersebut amat tergantung dari habitat lautan es disekitar kutub. Jika setiap musim panas lapisan es mencair seluruhnya, artinya hewan-hewan tersebut kehilangan ruang hidupnya dan juga makanannya. Pada akhirnya banyak binatang khas kutub akan musnah.
{ Bahaya kebakaran
Jika suhu dimuka bumi menghangat, bahaya kebakaran tak dapat terelakan lagi. Hal ini disebabkan meningkatnya suhu bumi yang mengakibatkan semakin banyaknya titik-titik api yang ada di hutan. Jika suhu udara panas dan kering disertai tiupan angin, maka titik-titik api tersebut akan menjadi api berkobar yang membakar apapun yang ada di sekitarnya.
{ Badai
Badai tropis akan lebih sering terjadi karena akan tersedia lebih banyak panas yang merupakan sumber energinya. Akibatnya akan terjadi hujan yang lebih lebat, angin yang lebih kencang, lebih banyak badai ganas, dan kerusakan daratan yang lebih besar.
{ El Nino
          El Nino adalah nama yang diberikan pada perubahan cuaca sangat besar yang terjadi setiap beberapa tahun sekali. El Nino terjadi saat air hangat dan iklim basah berpindah dari Samudra Pasifik bagian barat ke bagian timur.
          El Nino merupakan fenomena alam yang terjadi sejak ribuan tahun lalu. El Nino (yang berarti “anak lelaki” dalam bahasa Spanyol) memengaruhi curah hujan, suhu, dan jalur pergerakan badai tropis diseluruh dunia.

1 komentar:

  1. thanks a lot for infromation, very useful and broaden,, ... greeting success !! :-)

    http://goo.gl/4NuXkM

    BalasHapus